Bimtek menghadirkan narasumber dari praktisi koperasi Sumbar, Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumbar, PT Sibaga Inti Mileal (Jakarta) sebagai penyedia sistem digital, dan Koperasi Kana (Jawa Timur) sebagai produsen serta distributor gula yang berpotensi menjadi mitra KDMP Agam.
Selain itu, hadir pula Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk membahas kemitraan dengan SPPG atau dapur MBG, Bulog sebagai contoh sinergi dengan BUMN, serta Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang diwakili Bank Mandiri untuk menjelaskan skema pembiayaan.
“Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis nasional yang melibatkan banyak pihak,” kata Endrimelson.
Ia menegaskan, koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat harus dikelola secara akuntabel dan profesional agar mampu memperkuat posisi ekonomi desa. “Bimtek ini juga menjadi ruang diskusi terbuka untuk membedah berbagai masalah KDMP di lapangan,” ujarnya. (rdr/ant)
















