PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi membuka Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatera Barat Cup III Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda Datuak Tomang, Kota Padang Panjang, Minggu (27/10/2025).
Acara bergengsi tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPD RI Irman Gusman, Forkopimda Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Sumbar, serta kepala daerah dari berbagai kota dan kabupaten seperti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Wali Kota Bukittinggi, dan Bupati Padang Pariaman.
Turut hadir pula Ketua DPRD, Ketua PKK, Forkopimda, dan Sekda Kota Padang Panjang, serta jajaran KONI dan PORDASISumbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan, terutama kepada Anggota DPRD Sumbar Erick Hamdani, Pemko Padang Panjang, serta Pengurus PORDASI.
Menurut Mahyeldi, pacuan kuda merupakan olahraga yang memiliki nilai budaya tinggi dan potensi besar dalam menggerakkan ekonomi daerah.
“Pacuan kuda tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga, tetapi juga memberi multiplier effect bagi UMKM dan pariwisata. Event seperti ini menjadi daya tarik wisata budaya dan olahraga tradisional yang diminati masyarakat luas,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan meliputi penyerahan bendera pataka, tarian anak nagari, serta lomba pacu kuda berbagai kelasyang diikuti peserta dari berbagai daerah.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan piala kepada para pemenang oleh Gubernur Sumbar, disusul dengan foto bersama dan makan bajamba.
Bendera pataka diserahkan secara simbolis oleh Niniak Mamak kepada Wali Kota Padang Panjang, lalu kepada Gubernur Sumatera Barat, dan selanjutnya kepada Pengprov PORDASI Sumbar sebagai tanda dimulainya kejuaraan.
Mahyeldi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan di Sumatera Barat.
“Kita ingin kejuaraan ini melahirkan atlet berkuda berprestasi, menumbuhkan sportivitas, serta menguatkan nilai kebersamaan antar daerah. Selain itu, juga menjadi penggerak ekonomi dan wisata olahraga di Sumbar,” tutupnya. (rdr/adpsb)

















