Perwakilan perusahaan tambang, Revanda Utami Vininta, menyebut dukungan CSR ini merupakan bentuk kepedulian dunia usaha terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dan pemerintah daerah.
“Program ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tambang hadir untuk memberi arti dan manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.
Sementara itu, Haji Idris dari PT Miyor Prima Abadi menuturkan bahwa bantuan CSR diberikan karena pihaknya memahami keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
“Kami melihat Pemko tengah menghadapi keterbatasan dalam kondisi APBD saat ini, jadi kami ikut membantu agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal,” ucapnya.
Wali Kota Riyanda menegaskan, kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha menjadi bagian dari prinsip kerja Sawahlunto Maju yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan fasilitas publik berbasis kemitraan.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto yang mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memperkuat kualitas layanan kesehatan dan sosial di seluruh wilayah Indonesia. (rdr/ant)

















