BOLA, RADARSUMBAR.COM – Komisaris Semen Padang FC (SPFC), Braditi Moulevey, menegaskan klub berjuluk Kabau Sirah tersebut akan menjalani evaluasi besar-besaran di bawah kepemimpinan manajemen baru.
Langkah ini diambil pasca rapat perdana dengan jajaran direksi dan penasihat klub untuk membenahi seluruh aspek manajemen, terutama masalah pendanaan.
“Kami sudah melakukan rapat perdana dengan jajaran direksi yang baru dan penasihat. Kami akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk merombak sistem manajemen agar lebih baik,” ujar Moulevey, Jumat (24/10/2025).
Ia mengakui manajemen masih kesulitan dalam pendanaan, yang untuk sementara waktu akan tetap dibantu oleh Penasihat SPFC, Andre Rosiade.
Sebagai komisaris, tugas utama Moulevey adalah mengawasi serta memberi masukan kepada direksi agar klub semakin profesional dan modern dalam pengelolaan.
Dukungan Penuh di Laga Krusial
Pria yang akrab disapa Levi ini memastikan tidak hanya memantau dari jauh. Ia akan hadir langsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu (26/10/2025) untuk memberikan dukungan moril saat Semen Padang FC bertandang melawan Malut United dalam lanjutan BRI Super League 2025-2026.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pelatih Kepala Dejan Antonic. Kami meyakinkan beliau agar tim bisa tampil maksimal dan meraih poin di Malut,” tambahnya.
Moulevey juga menyampaikan pesan khusus kepada suporter, pendukung, dan perantau Minang di seluruh Indonesia agar terus memberikan dukungan positif, bukan caci maki.
“Menang atau kalah, Semen Padang FC tetaplah kebanggaan orang Minang. Hentikan mencaci pemain dan ofisial yang sudah berjuang.”
“Sekarang waktunya kita bersatu memberi semangat,” tegasnya, mengimbau seluruh pendukung memberi kesempatan kepada manajemen baru untuk membuktikan kinerjanya.
Pembenahan, menurutnya, akan menyentuh seluruh lini, mulai dari merchandise, marketing hingga pembinaan internal.
















