Meski jadwal pertandingan padat dan tekanan tinggi kerap dihadapi, tim kesehatan KONI Sumbar mengaku tidak mengenal kata lelah.
“Tidak ada duka dalam tugas ini. Selagi atlet sehat, bisa bertanding dan pulang ke Sumbar tanpa cedera, itu sudah menjadi kebahagiaan bagi kami,” tambah Staf Pengajar di Universitas Negeri Padang (UNP) itu.
Sebagai bagian dari tim pendukung KONI Sumbar, mereka bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Kepercayaan yang diberikan KONI kepada kami sebagai mitra kerja, kami laksanakan sepenuh hati dan tanpa pamrih,” tegas Dr. Pudia.
Ia berharap kontribusi tim kesehatan dapat memberi dampak jangka panjang bagi pembinaan atlet Sumbar.
“Kami ingin apa yang kami berikan memberi manfaat nyata bagi atlet, karena mereka bukan hanya bertanding untuk hari ini, tapi juga menapaki masa depan dan karier olahraga mereka.”
“Semua kami lakukan demi kejayaan Tuah Sakato,” ungkapnya. (rdr)

















