“Stigma bahwa kuliah untuk kerja dan kerja harus jadi PNS harus kita ubah. Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perniagaan. Mari jadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Mewakili Kepala Disdikpora Kabupaten Solok, Kabid PORA Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk mental pengusaha pemula yang berani bertindak dan kreatif.
“Kita harapkan peserta mampu membaca peluang dan segera beraksi. Kesempatan kerja formal semakin terbatas, apalagi dengan kemajuan teknologi. Saatnya kita menciptakan usaha sendiri,” kata Fauzan.
Camat Junjung Sirih turut mengapresiasi langkah Disdikpora yang dinilai sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Kabupaten Solok yang kreatif, produktif, dan mandiri secara ekonomi.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para peserta menyampaikan ide-ide usaha potensial — mulai dari kuliner, pertanian modern, hingga digital marketing.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Solok berharap lahir generasi muda yang bermental wirausaha, adaptif terhadap perubahan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi daerah. (rdr)

















