“Peserta berasal dari berbagai jenis koperasi, mulai dari koperasi simpan pinjam, koperasi kelurahan Merah Putih, hingga koperasi karyawan,” jelasnya.
Kegiatan ini terdiri atas dua tahap, yaitu pendidikan dan pelatihan (diklat) serta sertifikasi BNSP. Pada tahap pertama, peserta mengikuti pembekalan dan pre-test untuk mengukur pemahaman terhadap materi. Dari sana, 30 peserta terbaik akan difasilitasi Pemkot Padang mengikuti sertifikasi BNSP secara gratis.
Menurut Fauzan, nilai satu sertifikasi cukup tinggi, mencapai sekitar Rp2,5 juta per orang, sehingga program ini menjadi peluang berharga bagi pengurus koperasi untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional.
“Langkah ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Padang untuk memfasilitasi koperasi dan pengurus yang memiliki semangat untuk maju dan bertransformasi,” tambahnya. (rdr/ant)

















