“Pembawaannya memang pas sih, kita doakan saja Pak Sekjen,” ujar Jon Firman Pandu saat mendampingi Andre Rosiade dalam agenda kunjungan beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu, meski bukan bentuk dukungan politik formal, menunjukkan bahwa figur Braditi Moulevey mulai mendapat perhatian di kalangan kepala daerah dan tokoh publik.
Ia dinilai mampu membawa semangat baru dalam gaya kepemimpinan yang lebih komunikatif dan kolaboratif.
Kepedulian dan empati Braditi terhadap masyarakat juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Kota Padang, Verry Mulyadi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar.
Menurut Verry, Braditi Moulevey termasuk sedikit dari generasi muda yang masih menunjukkan perhatian besar terhadap masyarakat, baik di ranah maupun di rantau.
“Tidak banyak anak muda sekarang yang peduli terhadap daerah dan masyarakatnya, apalagi yang berada di rantau. Sosok Braditi Moulevey adalah salah satunya yang telah berbuat nyata di perantauan,” ujar Verry beberapa waktu lalu.
Verry menjelaskan, kepedulian itu terlihat dari kiprah Braditi di Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) yang diketuai Andre Rosiade.
Salah satu program yang ia gagas adalah bus mudik gratis bagi masyarakat Minang, yang memudahkan ribuan perantau pulang ke kampung halaman setiap tahun.
Selain aktif di organisasi sosial, Ketua DPC Gerindra Padang itu menilai Moulevey juga dikenal memiliki perhatian terhadap dunia olahraga.
Buktinya, saat ini Braditi Moulevey dipercaya sebagai Komisaris PT Kabau Sirah Semen Padang, perusahaan yang menaungi klub legendaris Semen Padang FC.
“Kepercayaan itu menunjukkan kemampuan dan komitmen Braditi dalam membangun institusi yang ia emban. Ia punya kemampuan manajerial dan semangat menghidupkan kembali kejayaan Semen Padang FC,” ucapnya.
Menurutnya, berbagai amanah yang diberikan masyarakat dan organisasi menjadi bukti bahwa Braditi memiliki integritas serta kemampuan memimpin di berbagai bidang.
“Saya percaya, dengan semangat dan kerja kerasnya, ia bisa terus berkontribusi besar untuk daerah,” katanya.
Lantas, apa tanggapan dari Braditi Moulevey?
Menanggapi berbagai pandangan tersebut, Braditi Moulevey menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para tokoh dan pengamat yang telah memberikan pandangan positif terhadap dirinya.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan, doa, dan pandangan baik dari banyak pihak, termasuk Pak Andre Rosiade, Pak Jon Firman Pandu, dan Pak Verry Mulyadi, termasuk dari pengamat politik. Semua itu saya anggap sebagai bentuk motivasi agar saya terus berbuat lebih baik bagi masyarakat,” kata Levi.
Ia menegaskan, dirinya saat ini masih fokus pada kegiatan sosial dan organisasi, bukan pada agenda politik.
“Saya percaya, penghargaan terbesar datang bukan dari jabatan, tapi dari manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain. Selama masih bisa berbuat untuk masyarakat, itu yang akan saya lakukan,” katanya.
Dirinya juga menyebut bahwa politik adalah perjalanan panjang yang harus dilalui dengan kerja nyata, bukan sekadar wacana.
“Bagi saya, semua proses harus dijalani dengan kesabaran dan niat baik. Jika nanti ada jalan ke arah itu, biarlah masyarakat yang menilai dan waktu yang menjawab,” tuturnya. (rdr)

















