BOLA, RADARSUMBAR.COM – Tren buruk Semen Padang FC (SPFC) di ajang BRI Super League 2025/26 belum juga berakhir, bahkan tim Kabau Sirah mencatatkan lima kekalahan beruntun.
Menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (20/10), Kabau Sirah kembali menelan kekalahan tipis 0-1.
Gol tunggal Bhayangkara FC dicetak Sani Rizki pada menit ke-39 setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Semen Padang, Arthur Augusto, yang gagal melakukan umpan dengan sempurna.
Hasil ini memperpanjang catatan buruk Semen Padang menjadi lima kekalahan beruntun. Posisi Kabau Sirah pun belum beranjak dari dasar klasemen sementara Super League.
Caretaker pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar, mengakui timnya tampil kurang terorganisir dan harus membayar mahal atas satu kesalahan kecil.
“Saya minta maaf untuk pecinta Semen Padang. Organisasi permainan kita tidak bagus di laga ini. Kita punya peluang, tapi satu kesalahan saja bisa jadi gol lawan. Ini yang harus diperbaiki ke depan,” ujar FX Yanuar usai pertandingan.
Ia menambahkan, di babak kedua timnya sudah berusaha tampil menyerang dengan beberapa pergantian pemain, namun hasil akhir belum sesuai harapan.
“Apresiasi untuk pemain yang sudah berjuang. Kita pernah berada di situasi sulit seperti ini dan kita akan coba keluar dari keadaan ini,” katanya.
Sementara itu, pelatih baru Semen Padang FC, Dejan Antonic, belum mendampingi tim dari bangku cadangan karena masih dalam proses administrasi.
Dari sembilan laga yang telah dijalani, Semen Padang baru mengumpulkan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan enam kekalahan.
Pada pekan ke-10, Kabau Sirah akan melakoni laga tandang menghadapi Malut United FC di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10) mendatang. (rdr)

















