Menurut Purbaya, pemerataan pembangunan ekonomi dan sektor finansial akan terhambat jika dana daerah terus disimpan di pusat.
“Kami kirim ke daerah dari pusat, ya dikirim lagi ke pusat. Di sana kering, di sini menumpuk uangnya. Jadi itu salah satu upaya meningkatkan efisiensi pengolahan uang yang berdampak optimal ke daerah,” tambahnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki tata kelola BPD agar dapat lebih optimal dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kalau mereka ragu terhadap kinerja BPD-nya, ya dibetulkan BPD-nya, sehingga uangnya di daerah dan daerah tetap bisa tumbuh,” tutup Purbaya. (rdr/ant)

















