“Mereka bilang, ‘Kami urusan haji adalah Menteri Haji. Jadi kami harus urusan dengan pejabat menteri, bukan kepala badan.’ Apa boleh buat, kita menyesuaikan,” ungkap Presiden.
Dalam sidang tersebut, Presiden juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kalinya mengubah undang-undang yang memungkinkan negara asing membeli lahan di Tanah Suci.
Indonesia pun berencana membangun Kampung Indonesia di Kota Mekah. Saat ini, pemerintah tengah mengikuti proses lelang terbuka yang diikuti oleh sekitar 90 entitas internasional.
“Mudah-mudahan berhasil. Mungkin nanti Menteri Agama bisa pimpin doa khusus,” ujar Presiden.
Pemerintah Arab Saudi bahkan menawarkan lahan yang tidak jauh dari Masjidil Haram sebagai lokasi strategis bagi proyek ini. (rdr/ant)

















