“Apalagi sektor pertahanan kini sangat erat kaitannya dengan teknologi. Kita diminta menyiapkan SDM yang betul-betul kompeten dan siap pakai,” tambahnya.
Kesiapan SDM juga diharapkan mendukung program prioritas Presiden, seperti Makan Bergizi Gratis, Desa Nelayan, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi kini tengah menyusun penyesuaian kurikulum, termasuk pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), untuk memastikan lulusan perguruan tinggi siap bersaing dan mendukung transformasi industri nasional.
Rapat terbatas tersebut juga dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Mohammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. (rdr/ant)

















