Ia menyebutkan, seluruh dokumen dan fasilitas belajar di sekolah tersebut hangus terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman, Rifki Monrizal, mengatakan kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Saat kejadian, seluruh ruangan sekolah terbakar habis. Api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar yang langsung turun ke lokasi,” jelas Rifki.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran SDN 30 V Koto sempat terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat api melahap sejumlah ruangan, disertai suara warga yang menyebutkan dugaan penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. (rdr/ant)

















