Kemungkinan kedua, rentetan gempa merupakan bagian dari proses rilis energi Segment Sianok yang sedang mengalami relaksasi menuju kestabilan setelah aktivitas tektonik.
“Gempa ini berpusat di Segmen Sianok bagian utara, yang merupakan segmen paling aktif dari lima segmen Sesar Sumatera di wilayah Sumatera Barat,” jelasnya.
BMKG juga mengeluarkan tiga rekomendasi penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat:
- Perkuat edukasi dan mitigasi bencana bagi warga yang tinggal di sekitar jalur sesar aktif.
- Waspadai kawasan tebing curam, terutama yang rawan longsor.
- Pantau aliran sungai di sekitar sesar aktif untuk mengantisipasi potensi galodo (banjir bandang) akibat longsoran atau pergerakan tanah. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















