SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menginstruksikan seluruh pejabat dan ASN untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah melalui pendekatan adaptif, responsif, dan berdampak nyata, di tengah kebijakan efisiensi dan penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat.
“Sikap reaktif tidak menyelesaikan keterbatasan anggaran. ASN harus memahami kebijakan fiskal nasional dan mencari peluang untuk memperkuat fiskal daerah,” kata Riyanda, Kamis (16/10).
Riyanda menekankan pentingnya sinkronisasi program daerah dengan prioritas nasional, agar pemerintah pusat lebih terbuka dalam memberikan dukungan anggaran dan program.
“Kalau program daerah sejalan dengan arah Presiden dan kementerian teknis, bantuan akan lebih mudah turun,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) membreakdown pendekatan itu ke dalam kerangka teknis yang bisa segera diimplementasikan, mulai dari:
- Penyusunan program lintas sektor yang efisien
- Pelaporan kinerja berbasis data
- Peningkatan kapasitas ASN membaca peluang lintas kementerian/lembaga
“Ini bukan jargon. Prinsip adaptif dan responsif harus terlihat dalam kinerja nyata,” tegasnya.

















