Bertarung di kelas 62,1–66 kg putri, Vebi kalah dari petarung Kalimantan Barat, Karunia Ingtyas Putranti, setelah duel sengit tiga ronde.
Manajer tim Tarung Derajat Sumbar, Alnedral, tetap mengapresiasi perjuangan atletnya.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Hasil tiga perak ini patut disyukuri. Setelah ini kita akan lakukan evaluasi dan pembenahan untuk menghadapi kejuaraan berikutnya. Target kita jelas, tampil lebih baik di PON NTB–NTT 2028 mendatang,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan tim Tarung Derajat Sumbar atas perjuangan mereka.
“Selamat dan terima kasih untuk seluruh tim Tarung Derajat Sumbar. Hasil tiga perak ini adalah buah dari kerja keras, semangat juang, dan dedikasi tinggi.”
“Cedera tidak membuat mereka menyerah, justru menunjukkan mental baja khas urang awak,” kata Hamdanus.
Ia menambahkan, semangat seperti inilah yang ingin terus ditumbuhkan KONI Sumbar di semua cabang olahraga.
“Kami bangga pada semangat bertarung mereka. Perak hari ini adalah pijakan menuju emas di masa depan. Semoga semangat pantang menyerah ini menular ke seluruh atlet Sumbar di PON Beladiri dan kejuaraan lainnya,” tutupnya penuh semangat. (rdr)
















