Selain makanan, sampel air minum isi ulang (AMIU) dari SMAN 1 Sumbar juga diuji. Hasil uji menunjukkan bahwa secara kimiawi air tersebut memenuhi syarat, namun pada parameter mikrobiologi ditemukan cemaran bakteri coliform — meski tanpa kehadiran bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella.
“Artinya, air minum tidak memenuhi syarat pada parameter coliform. Ini menjadi bahan evaluasi agar kebersihan dalam penyediaan air minum lebih diperhatikan,” ujar Faizah.
Untuk mencegah kejadian serupa, Dinkes mengimbau agar siswa selalu mencuci tangan sebelum makan dan memastikan setiap tahapan penyajian makanan sesuai standar keamanan pangan.
“Kami ingin memastikan orang tua dan siswa tidak ragu terhadap sajian MBG. Kami juga terus memperkuat pengawasan di sekolah,” tutup Faizah. (rdr/ant)

















