“SPPI identik dengan SPPG. Tidak ada satu pun SPPG yang tidak dipimpin SPPI,” tambah Dadan.
Infrastruktur dan Kolaborasi
Dari sisi infrastruktur, pemerintah menargetkan pembangunan 30.000 unit gedung SPPG. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp60 triliun.
Namun, pembangunan melalui mekanisme tender pemerintah mengalami hambatan. Dari anggaran Rp6 triliun untuk membangun 1.542 unit SPPG tahun ini, hingga Agustus belum satu pun yang terealisasi melalui skema tersebut.
Sebaliknya, 11.504 SPPG kini telah berdiri berkat partisipasi aktif dari mitra. Semua unit tersebut dibangun tanpa menggunakan dana APBN, melainkan hasil kolaborasi publik-swasta.
“Saya sampaikan terima kasih kepada para mitra. Anda semua adalah pejuang merah putih yang mempercepat keberhasilan program ini,” kata Dadan.
Saat ini, ada 30.000 mitra yang terdaftar di portal BGN. Sebanyak 11.504 telah lolos verifikasi, sementara sisanya masih dalam proses. Targetnya, pada akhir 2025 akan berdiri 25.400 SPPG di daerah aglomerasi dan 6.000 SPPG di daerah terpencil. (rdr/ant)
















