Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua opsi skema penyelesaian:
- Penambahan penyertaan modal (equity)
- Pengambilalihan infrastruktur oleh negara, sebagaimana skema pada industri perkeretaapian lainnya.
“Saat ini jumlah penumpang KCIC sudah mencapai 30 ribu per hari. Ini memberi dampak ekonomi yang nyata, tapi kami juga harus jaga keberlanjutan KCIC sebagai bagian dari KAI,” ujar Dony.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa negosiasi restrukturisasi utang antara KCIC dan mitra China masih berlangsung.
“Sedang berjalan (negosiasi) dengan pemerintah dan perusahaan China. Ini bukan sekadar perbaikan jangka pendek, tapi reformasi struktur pembiayaan secara menyeluruh,” ujar Rosan, Rabu (8/10).
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan struktur keuangan yang lebih berkelanjutan dan mencegah risiko serupa di proyek strategis masa depan. (rdr/ant)

















