Khusnan menjelaskan bahwa saat ini masih ada 11 kantong jenazah yang belum berhasil diidentifikasi. Beberapa di antaranya hanya berisi bagian tubuh (body part) yang tidak lengkap dan tanpa ciri khas, sehingga identifikasi hanya bisa dilakukan lewat pemeriksaan DNA.
“Jumlah potongan tubuh dalam 11 kantong itu belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil uji DNA yang sedang diproses di Jakarta,” katanya.
Proses identifikasi kali ini disebut memerlukan waktu lebih lama dibandingkan sebelumnya, karena kondisi jenazah yang mulai mengalami perubahan akibat faktor alam.
“Harapan kami, dalam waktu dekat hasil DNA bisa keluar agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan keluarga tidak menunggu terlalu lama,” tambahnya. (rdr/ant)

















