Ketua KONI Sumbar Hamdanus yang turut hadir dalam pembukaan menyampaikan apresiasi dan semangat optimistis terhadap pelaksanaan PON Bela Diri 2025.
“KONI Sumbar memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif KONI Pusat menggelar PON Bela Diri ini. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi tonggak sejarah baru bagi pembinaan atlet bela diri nasional,” ujar Hamdanus.
Menurutnya, Sumatera Barat mengirimkan atlet terbaik di beberapa cabor bela diri yang selama ini menjadi andalan provinsi tersebut.
Dia optimistis tim Sumbar dapat berbicara banyak dan memberikan hasil terbaik bagi daerah. “Kita membawa semangat juang dan filosofi sati basandi surau, kuat basandi latihan.”
“Anak-anak Sumbar datang ke Kudus bukan sekadar bertanding, tapi berjuang untuk kehormatan daerah dan bangsa. Saya yakin mereka bisa tampil gemilang,” tegas Hamdanus penuh keyakinan.
Hamdanus juga menilai bahwa penyelenggaraan PON Bela Diri akan menjadi laboratorium prestasi yang sangat berharga bagi Indonesia dalam mencetak atlet tangguh dan berkarakter.
“Dengan kompetisi seperti ini, kita tidak hanya melahirkan juara di arena, tapi juga membangun etos juang, disiplin, dan sportivitas yang menjadi fondasi bela diri sejati,” tambahnya.
PON Bela Diri 2025 direncanakan menjadi agenda dua tahunan di luar PON reguler, sebagai bentuk komitmen KONI Pusat memperluas kesempatan atlet untuk berkompetisi.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Djarum Foundation sebagai mitra penyelenggara, ajang ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan bela diri Indonesia menuju prestasi dunia. (rdr)
















