Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat, tercatat adanya peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sumatera Barat, terutama melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau.
Pada periode Januari hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui BIM mencapai 59.043 orang.
Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan (domestik maupun internasional) selama periode tersebut telah menembus lebih dari 13 juta orang, menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa ketersediaan layanan transportasi publik modern seperti KA Minangkabau Ekspres berperan penting dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatera Barat.
Reza mengatakan, dari sisi operasional, KAI Divre II Sumatera Barat juga mencatat peningkatan jumlah pengguna layanan kereta api.
Sepanjang periode Januari-September tahun 2025, jumlah penumpang seluruh layanan KA mencapai 1,5 juta penumpang, naik sekitar 11 % dibanding tahun 2024.
Angka ini menjadi bukti penerimaan positif masyarakat terhadap moda rel bandara, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata terhadap arus wisatawan yang masuk ke Sumatera Barat.
Dengan kemudahan akses dari bandara ke kota, peningkatan kenyamanan, dan penerimaan publik yang semakin besar, KA Minangkabau Ekspres memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan. (rdr)

















