“Sumatera Barat itu sangat luas, ada 19 kabupaten dan kota. Sementara kami baru memiliki dua kantor imigrasi, sehingga memang perlu penambahan,” jelas Nurudin.
Selama ini, pihaknya menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi langsung daerah-daerah terpencil atau berbatasan dengan provinsi lain. Namun, pendekatan ini belum sepenuhnya efektif menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat.
Dari tiga lokasi usulan, Mentawai dianggap paling mendesak. Selain tingginya aktivitas Warga Negara Asing (WNA) di wilayah tersebut, faktor geografis dan jarak antar pulau menjadi tantangan tersendiri.
“Di Mentawai itu ada empat pulau besar, jarak antar pulau cukup jauh, dan ombaknya cukup ekstrem. Ini menjadi salah satu alasan kenapa Mentawai harus diprioritaskan,” kata Nurudin. (rdr/ant)

















