Evakuasi dilakukan dengan menyisir dinding tebing oleh tim gabungan dari BPBD Agam, TNI-Polri, Damkar, PMI, pemerintah desa, Kelompok Siaga Bencana (KSB), dan masyarakat sekitar.
“Survivor berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 19.20 WIB dan telah dikembalikan ke penginapannya,” ujar Ichwan.
Pihak berwenang mengimbau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas ekstrem tanpa izin resmi dan pendamping profesional, mengingat medan Ngarai Sianok yang berbahaya. (rdr/ant)




















