“Program ini menjadi bentuk dukungan kami terhadap tekad Pak Wali dalam menuntaskan persoalan banjir dan genangan air di Kota Padang,” ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan saluran drainase ini dikerjakan sepanjang 150 meter di depan Puskesmas Padang Pasir dan Masjid Sahara.
Pekerjaan dilaksanakan secara kontraktual selama 90 hari dengan total anggaran lebih kurang Rp587 juta.
“Tujuannya untuk mengurangi potensi genangan air di kawasan padat aktivitas ini. Selain berada di pusat kota, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas publik seperti puskesmas dan masjid,” jelas Tri.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi kawasan rawan banjir di wilayah Kota Padang.
“Upaya perbaikan dan pemeliharaan drainase akan terus kita lakukan secara berkelanjutan agar sistem pengendalian banjir di Kota Padang semakin efektif.”
“Kita juga berharap partisipasi warga dalam menjaga lingkungan, termasuk drainase,” imbuhnya. (rdr/pr-pdg)

















