Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LPTQ Provinsi dan kabupaten/kota yang telah membina para peserta, serta masyarakat yang terus menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah kehidupan.
“Kesadaran belajar Al-Qur’an kini merata di semua kalangan, termasuk orang tua. Ini bukti bahwa nilai-nilai Qur’ani semakin kuat di Sumbar,” tuturnya.
Gubernur menyebut bahwa musabaqah seperti STQH mencerminkan jati diri Sumbar yang berpijak pada falsafah “Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.”
Di akhir acara, Mahyeldi mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar kafilah Sumbar bisa memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (rdr/ant)

















