Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menyebut sebanyak 2.351 orang menerima buku tabungan dan KKS, yang tersebar di tiga kecamatan:
- Kecamatan ABTB: 499 orang
- Kecamatan Guguak Panjang: 786 orang
- Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS): 1.066 orang
Jumlah total KPM PKH se-Kota Bukittinggi saat ini mencapai 2.558 orang, dengan bantuan triwulan III senilai Rp2 miliar.
Selain itu, program sembako disalurkan kepada 5.185 warga, dengan total bantuan sebesar Rp3,1 miliar.
“Total bantuan yang diserap di Kota Bukittinggi selama tahun 2025 mencapai lebih dari Rp15 miliar, terdiri dari PKH dan bantuan sembako,” ujar Syanji.
Program ini merupakan bagian dari bansos reguler Kementerian Sosial RI yang selaras dengan visi Bukittinggi Gemilang, khususnya dalam mengembangkan sistem perlindungan sosial yang merata dan tepat sasaran. (rdr/ant)

















