Iwan menjelaskan, dari Indonesia, daging-daging sapi itu akan dilakukan proses ‘spice-up rendang’ yang dikirim dari tanah air dan diproses rendang di Bulgaria. “Nantinya Bulgaria menjadi hub perdagangan untuk pasar Eropa secara keseluruhan dan juga kami rencanakan hingga Timur Tengah,” tegasnya,
Konsep yang dinisiasi oleh Iwan dengan melakukan pola investasi dua arah bersama Bella, Ltd merupakan role model baru untuk pengembangan pasar ekspor produk Indonesia untuk lebih mendekati pasar.
“Harus diakui, pandemi yang telah berlangsung dalam kurun waktu dua tahun terakhir banyak mengubah iklim bisnis, khususnya ekspor yang merosot. Antara lain karena biaya pengiriman yang melonjok sehingga mempengaruhi biaya produksi. Tentu saja ini memberi dampak besar, khususnya kepada para pelaku bisnis UKM,” ungkapnya.
Setelah sukses dengan rendang, ke depan pihaknya akan mengembangkan kerja sama dengan produk potensial Indonesia lainnya. “Fasilitas produksi dan penyimpanan yang mereka miliki (Bella Ltd) tersebar di beberapa wilayah. Kita harus manfaatkan benar, sehingga produk kuliner Indonesia lain makin dikenal di dunia internasional,” lanjutnya.
Iwan menggarisbawahi, semua yang dilakukannya ini semata sebagai bentuk dukungan nyata dari program ‘Indonesia Spice Up The World’ yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada pidato peluncuran ‘Indonesia Spice Up The World’ beberapa waktu lalu, Jokowi bertekad mengembalikan kejayaan rempah Indonesia yang sejak berabad-abad lalu sangat digemari dunia. Menurut Jokowi, keunggulan rempah-rempah Indonesia harus terus kita kenalkan ke seluruh penjuru dunia.
“Melalui ‘Indonesia Spice Up The World’, kita sampaikan kelezatan dan cita rasa pangan olahan rempah-rempah Indonesia, dengan meningkatkan ekspor bumbu rendang, nasi goreng, sate, gado-gado dan bumbu-bumbu kuliner dari berbagai daerah yang sangat beragam dan kaya. Lakukan inovasi produk, perbaiki packaging, branding dan perluasan pasar, sehingga pangan olahan rempah Indonesia menjadi komoditi ekspor yang makin diunggulkan,” jelas Jokowi. (detik.com)

















