“Sepertinya untuk 2025 ini, MBG belum bisa kita laksanakan di Mentawai karena prosesnya masih panjang,” ungkapnya.
Rinto juga mengkritisi ketentuan target jangkauan 3.000 siswa dalam satu wilayah yang dinilai tidak realistis diterapkan di Mentawai.
“Menjangkau 3.000 siswa dalam waktu 30 menit di daerah kepulauan seperti Mentawai itu sangat sulit,” tegasnya.
Ia pun mengajak BGN dan pemerintah pusat untuk turun langsung ke lapangan, meninjau kondisi geografis dan tantangan di Bumi Sikerei, serta menginventarisasi permasalahan agar implementasi program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini bisa tepat sasaran. (rdr/ant)

















