Dari total 5.693 peserta di tingkat kabupaten/kota, sebanyak 619 siswa berhasil melaju ke tingkat provinsi. Mereka akan berjuang memperebutkan tiket ke OMI tingkat nasional.
“Tidak ada peserta yang kalah dalam ajang ini. Yang ada hanya dua: The Winners dan The Learners. Siapa pun yang gagal lolos, tetap mendapat pelajaran berharga untuk masa depan,” kata Hendri, yang juga tengah menempuh studi doktoral.
Sementara itu, Ketua Panitia OMI Provinsi Sumbar, Hami Mulyawan, menjelaskan bahwa kompetisi ini digelar berdasarkan jenjang pendidikan:
- Jenjang MI/SD: Matematika Terintegrasi dan IPAS Terintegrasi
- Jenjang MTs/SMP: Matematika, IPA, dan IPS Terintegrasi
- Jenjang MA/SMA: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, dan Ekonomi Terintegrasi
“OMI dilakukan secara serentak nasional dengan sistem Computer Based Test (CBT) full online, dikendalikan langsung oleh Komite OMI Nasional,” jelas Hami.
Pelaksanaan ujian tersebar di 19 titik kabupaten/kota. Untuk Kota Padang, ujian dipusatkan di MAN 2 Padang.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, Kasi Penmad Dian, Kasubbag TU Zulfahmi, Kepala MAN 2 Padang Ahmad Asdi, kepala madrasah se-Kota Padang, serta peserta dan pejabat Kemenag se-Sumbar yang hadir secara daring. (rdr)

















