Ketua Timsel, Otong Rosadi, menyebut tes psikologi menjadi salah satu instrumen penting dalam seleksi. Hasilnya dinyatakan sejalan dengan penilaian Timsel secara keseluruhan. Ia menegaskan seluruh tahapan seleksi dilakukan transparan dan akuntabel.
“Semua dokumen kami serahkan terbuka kepada DPRD. Prinsip kami jelas: menjaga objektivitas dan memenuhi harapan publik,” katanya.
Otong menambahkan, tantangan penyiaran di era digital menuntut komisioner KPID yang adaptif, independen, dan berintegritas. Ia optimistis proses di Komisi I DPRD akan menghasilkan tujuh komisioner terbaik.
Anggota Timsel lainnya, Arry Yuswandi, Amin Shabana, Viveri Yudhi, dan Widya Navies, menegaskan seleksi berjalan dengan integritas penuh. Widya menyebut pihaknya juga menyurati KPU Sumbar untuk memastikan peserta tidak terafiliasi dengan partai politik.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar Muhidi juga menyerahkan langsung daftar nama calon komisioner kepada Komisi I DPRD untuk diproses lebih lanjut dalam tahapan fit and proper test. (rdr)

















