“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini bisa tertangani tanpa gangguan berarti bagi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran disertai suara ledakan terjadi di Kilang Pertamina Dumai di Jalan Putri Tujuh, Riau, sekitar pukul 20.30 WIB. Tim tanggap darurat berhasil mengendalikan api pada pukul 23.20 WIB, dan situasi dinyatakan aman.
Saat ini, tim internal tengah melakukan investigasi penyebab insiden untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas adalah prioritas utama kami,” tambah Agustiawan.
Sebagai informasi, Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas Nelson Complexity Index (NCI) sebesar 7,5. Kilang ini memiliki kapasitas produksi 170 ribu barel per hari (MBPOD), menghasilkan berbagai produk, antara lain solar, avtur, Pertalite, Pertadex, LPG, hingga green coke. (rdr/ant)

















