Ikhsan juga mengingatkan peternak untuk segera melaporkan jika ada ternaknya yang sakit agar bisa ditangani lebih cepat.
Sepanjang 2025, Dinas Perkebunan dan Peternakan telah melakukan vaksinasi sebanyak 2.925 dosis dalam dua tahap.
Tahap pertama (Maret): 2.300 dosis diberikan di Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisia, Talamau, dan Pasaman.
Tahap kedua: 625 dosis disalurkan ke wilayah Gunung Tuleh, Sungai Aua, Lembah Melintang, Parit, Ranah Batahan, dan Sungai Beremas.
Meski saat ini tidak ditemukan kasus PMK, kewaspadaan terus dijaga. Total populasi sapi di Pasaman Barat diperkirakan mencapai 23.000 ekor. (rdr/ant)

















