“Yang saya takutkan itu di Batang Ulakan, di Kampuang Galapuang. Tapi Alhamdulillah tidak terjadi bencana,” ungkap Bupati.
Ia menduga kondisi relatif aman tersebut merupakan hasil dari kegiatan gotong royong beberapa bulan lalu. Saat itu, pemerintah bersama berbagai pihak membersihkan aliran sungai dari pohon tumbang, endapan pasir, dan sumbatan lainnya di muara sungai yang selama ini menghambat aliran air.
Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan mampu mengurangi risiko bencana, sekaligus memastikan masyarakat Padang Pariaman tetap aman dan waspada selama musim penghujan. (rdr/ant)

















