Menurut Eka, pemadaman berlangsung dramatis karena api sudah membesar saat petugas tiba. Setelah berjuang cukup lama, kobaran api berhasil dipadamkan dan dipastikan tidak ada titik bara tersisa.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk. “Warga perlu memeriksa peralatan memasak, jaringan listrik, dan memastikan tidak ada perangkat menyala saat rumah ditinggalkan,” ujarnya.
Seorang warga setempat mengaku kaget karena api cepat membesar. “Rumah itu dihuni tujuh orang dengan dua kepala keluarga. Semua barang habis, tidak ada yang bisa diselamatkan,” katanya.
Saat ini lokasi sudah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Para korban masih berusaha mengumpulkan sisa puing yang mungkin bisa digunakan kembali. (rdr/tanhar)

















