Sementara pembiayaan mencapai Rp 4,50 triliun atau naik 11,41%, mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap produk syariah Bank Nagari. Laba UUS per Agustus 2025 tercatat Rp 125,54 miliar atau tumbuh 15,57% secara bulanan.
Capaian tersebut ditopang oleh pembiayaan produktif dan konsumtif yang seimbang, serta program unggulan syariah seperti Tahari Muda, Tabungan Sikoci Umroh, Tabungan Sikoci Qurban, hingga Nagari Digital Masjid (NDM).
Dalam rating Unit Usaha Syariah Bank Umum Tahun 2025 versi Infobank, UUS Bank Nagari berhasil meraih predikat “sangat bagus” dan menempati posisi puncak nasional untuk kelas aset Rp 5 triliun–Rp 10 triliun, dengan skor 90,30%.
UUS Bank Nagari mengungguli UUS Bank Sumsel Babel dan UUS Bank Jateng dalam kategori tersebut.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyebut keberhasilan ini tidak hanya dilihat dari sisi angka, tetapi juga dari komitmen mendukung proses konversi penuh Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah.
“Selama hampir dua dekade perjalanan, UUS Bank Nagari terus menunjukkan komitmen memberikan layanan perbankan syariah yang amanah, inovatif, dan berorientasi pada keberkahan umat,” ujarnya. (rdr)

















