PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memastikan seluruh program kerja dan pelayanan publik tetap berjalan optimal, meskipun ruang fiskal semakin terbatas akibat pemangkasan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2026.
“Dengan ruang fiskal yang semakin sempit, kita perlu memperketat belanja daerah agar lebih fokus pada program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Soliditas seluruh pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, di Padang Aro, Senin (29/9).
Khairunas menegaskan, meskipun belanja daerah tahun depan berkurang karena turunnya TKD, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk memotong program-program strategis yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Menurutnya, seluruh program yang selaras dengan visi dan misi daerah sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 tetap harus dijalankan.

















