“Tentu provinsi Sumatera Barat, ya, kampuang awak. Mudah-mudahan Pak Gubernur, Pak Wagub dangak rintihan perantau yang menjadi korban, mudah-mudahan,” lanjutnya.
Andre menyebut total ada 53 warga perantau Minang yang menjadi korban terdampak kericuhan Yalimo. Dari 53 perantau, ada 11 kios milik mereka yang hangus terbakar akibat konflik.
“Jadi ada 53 orang yang mengungsi dari Yalimo ke Wamena. Lalu ada 11 kios yang terbakar. Ini saya bicara konteks perantau Minang ya. Lalu ada lagi 12 kios yang rusak. Inilah korban kita, jadi yang mengungsi ada 53,” sebut Andre.
“Memang bantuan ini kecil, pasti tidak bisa membantu semua, tapi ini bentuk kepedulian kita sebagai saudara untuk perantau yang terkena musibah di Yalimo,” pungkasnya. (rdr)

















