Yota juga mengimbau anak-anak muda di Kota Pariaman untuk tidak melakukan balap liar di jalanan umum.
“Kalau ingin balapan, lakukan secara profesional di ajang resmi seperti ini. Pemerintah kota siap menjadi tuan rumah drag bike, bahkan ke depan bisa digelar rutin setahun sekali atau dua kali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yota menyebut kejuaraan ini tak hanya menjadi wadah penyaluran bakat, tetapi juga potensi pengembangan wisata otomotif di Kota Pariaman.
“Untuk para rider yang juara, jangan cepat puas. Dan bagi yang belum berhasil, jadikan ini sebagai motivasi untuk berlatih lebih baik lagi di masa mendatang,” tutupnya. (rdr/rudi)

















