Hal senada disampaikan Anandya Dipo Pratama. Ia menegaskan bahwa dukungan yang sudah terkumpul bukan hanya sekadar angka, tetapi juga menjadi semangat untuk menjalankan visi kebangkitan olahraga daerah.
“Kami tidak ingin hanya sekadar memenuhi syarat pencalonan. Lebih dari itu, kami ingin menggerakkan seluruh potensi yang ada demi prestasi Sumbar,” katanya.
Pasangan ini menargetkan kebangkitan prestasi olahraga Sumbar, dengan cita-cita menembus kembali 10 besar nasional seperti pada 2008–2010.
Strategi yang diusung antara lain menggandeng pemerintah kabupaten/kota, menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Padang (UNP), memaksimalkan database atlet, memberikan reward bagi atlet berprestasi, serta memperkuat sistem pembinaan olahraga di semua level.
Dengan dukungan yang terus mengalir dan strategi yang disiapkan, Hamdanus–Dipo optimistis mampu membawa KONI Sumbar ke arah yang lebih profesional dan berprestasi di kancah nasional. (rdr)

















