Yota juga menyinggung potensi kolaborasi antara peternakan ini dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemko Pariaman. Program tersebut membutuhkan sekitar 20.000 butir telur per hari.
“Saat ini, Pak Surya baru memiliki 4.000 ekor ayam petelur, jadi belum bisa memenuhi kebutuhan MBG secara penuh. Tapi ini awal yang baik dan kami sangat terbuka untuk kerja sama,” jelas Yota.
Ia mengajak lebih banyak pelaku usaha untuk ikut terlibat dalam sektor pangan demi menciptakan ekonomi daerah yang kuat dan berdaya saing. (rdr/rudi)
















