“Terus terang ini butuh waktu. Kita lihat saja bagaimana dampaknya dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.
Irvan juga menekankan pentingnya kehati-hatian bank Himbara dalam menyalurkan dana tersebut. Ia berharap penyaluran dilakukan secara tepat sasaran untuk menghindari potensi kredit bermasalah.
“Dana ini seharusnya diberikan kepada sektor-sektor produktif, dan kepada pelaku usaha yang benar-benar membutuhkan untuk pengembangan bisnis,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat suntikan dana diumumkan, saham-saham bank Himbara sempat mengalami penguatan di pasar modal. Namun setelah itu, pergerakannya cenderung fluktuatif.
Selain berdampak positif pada sektor riil, BEI juga menganalisis bahwa kebijakan ini berpotensi memperbaiki kinerja keuangan bank Himbara secara keseluruhan, terutama menjelang laporan keuangan tahunan. (rdr/ant)
















