PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis bahwa suntikan dana sebesar Rp200 triliun dari pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia dan disalurkan kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), akan memberikan dampak pengganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor riil.
“Saya yakin rencana pemerintah ini sangat baik karena dana Rp200 triliun tersebut diharapkan dapat menciptakan multiplier effect yang besar di sektor riil,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT BEI, Irvan Susandy, di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan, secara teori, dana yang disalurkan ke bank-bank Himbara akan diteruskan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Skema ini diyakini dapat menggerakkan perekonomian dari lapisan terbawah masyarakat.
“Jika ekonomi bergerak, otomatis pendapatan masyarakat meningkat. Itulah yang dimaksud efek berganda atau multiplier effect,” jelasnya.
Meski begitu, Irvan mengingatkan bahwa dampak dari kebijakan ini tidak bisa dirasakan secara instan. Ia memperkirakan butuh waktu beberapa bulan sebelum efek nyata terhadap sektor riil terlihat.
















