EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan menembus level 8.100.
Pencapaian ini menandai tren bullish pasar modal Indonesia yang terus berlanjut hingga kuartal ketiga 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI), Verdi Ikhwan, dalam Workshop Wartawan Daerah 2025 bertajuk Market Update, Kamis (25/9/2025) di Padang.
“IHSG saat ini berada di level tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 8.100. Ini menunjukkan bahwa pasar modal kita sedang sangat positif,” ujarnya.
Menurut Verdi, pertumbuhan IHSG secara year-to-date mencapai sekitar 14 persen, dengan investor ritel mendominasi 51 persen pasar.
“Kapitalisasi pasar juga mencetak angka fantastis Rp14.632 triliun, yang mencerminkan nilai dari 954 perusahaan tercatat di BEI,” jelasnya.
Verdi berharap tren positif ini terus berlanjut dan memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan jumlah investor di Sumatera Barat kini mencapai 238.000.
“Potensi masih sangat besar, meski jumlah itu relatif kecil dibandingkan total penduduk. Secara nasional, jumlah investor pasar modal telah menembus 17 juta dengan nilai transaksi harian Rp15,27 triliun, hampir 50 persennya dari investor ritel,” katanya.
Irvan menambahkan, BEI terus memperkuat literasi dan edukasi, termasuk kepada wartawan sebagai mitra penyebaran informasi.
“Sekolah Pasar Modal juga diperluas untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang produk dan mekanisme pasar modal.”
“Kami berharap kerja sama dengan media makin kuat untuk membangun pasar modal yang sehat,” tutupnya. (rdr)

















