“KKP luar biasa. Program Pak Prabowo itu swasembada pangan, jadi ini menjadi penting,” ungkap Raffi Ahmad, usai meninjau langsung ladang garam modern K-SIGN bersama Menteri Trenggono. Kehadirannya bersama para artis lainnya disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah. Menurutnya, kehadiran K-SIGN akan menjadi kebanggaan dan harapan baru bagi masyarakat.
“Kami siap berkontribusi menjadikan Rote Ndao sebagai pusat industri garam nasional yang tangguh dan berdaya saing,” ungkapnya.
Selain mencetak produksi besar, K-SIGN juga diproyeksikan menyerap 26.000 tenaga kerja, mayoritas dari masyarakat lokal. Efek berganda diperkirakan akan dirasakan oleh berbagai sektor, mulai dari UMKM, logistik, transportasi, hingga jasa pendukung.
Turut hadir mendampingi Menteri Trenggono antara lain Gubernur NTT, Bupati Rote Ndao, Plt. Direktur Utama PT Nindya Karya, Direktur Utama PT Garam, serta jajaran pejabat eselon I KKP.
Pembangunan K-SIGN merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Proyek ini menjadi bagian dari kebijakan KKP dalam mewujudkan sektor kelautan dan perikanan yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan, sekaligus mendukung visi ekonomi biru dan ketahanan pangan nasional. Kehadiran Raffi Ahmad dan The Dudas-1 diharapkan mampu membantu mensosialisasikan program swasembada garam ini kepada masyarakat luas.




















