PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa status Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, masih berada pada Level II atau Waspada hingga pertengahan September 2025.
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi menyeluruh hingga 16 September 2025, tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada Level II,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang, Selasa (24/9).
Laporan ini merupakan hasil evaluasi aktivitas Gunung Marapi periode 1–15 September 2025. Gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut masih menunjukkan aktivitas letusan dan hembusan.
Letusan tercatat mencapai ketinggian maksimum 1.200 meter dari puncak, sementara hembusan asap mencapai 250 meter. Meski demikian, secara visual, aktivitas gunung dinilai masih fluktuatif.
Dalam periode evaluasi, aktivitas kegempaan menunjukkan penurunan. Gempa letusan berkurang dari enam menjadi empat kejadian, dan gempa hembusan turun drastis dari 109 menjadi 13 kejadian.

















