Hengky menambahkan, pengoperasian dapur MBG ini merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi Koordinator Nasional MBG Muhammadiyah, dalam rangka percepatan pembentukan dapur bergizi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dharmasraya, Ibrahim, menyebut kehadiran sembilan dapur MBG tersebut menjadi langkah penting dalam menghadirkan dakwah sosial Muhammadiyah yang nyata dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini bukan sekadar program bagi-bagi makanan, tetapi bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan,” ujarnya.
Ibrahim menegaskan, program ini juga merupakan kontribusi Muhammadiyah dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
“Anak-anak yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi generasi kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya. (rdr/ant)

















