SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, telah melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 2.925 dosis terhadap ternak sapi hingga September 2025.
“Vaksinasi tahap awal dimulai Maret dengan 2.300 dosis disalurkan ke wilayah satu, yakni Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisia, Talamau, dan Pasaman,” kata Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Afrizal, didampingi Kabid Kesehatan Hewan, Ikhsan, di Simpang Empat, Sabtu (21/9).
Sementara itu, untuk wilayah dua yang mencakup Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aua, Lembah Melintang, Parit, Ranah Batahan, dan Sungai Beremas, telah disalurkan 625 dosis vaksin.
Hingga kini, menurut Afrizal, tidak ditemukan kasus PMK aktif di wilayah Pasaman Barat. Meski demikian, pihaknya tetap siaga dengan menjaga ketersediaan vaksin dan memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak.
“Saat ini stok vaksin PMK di UPT masih tersedia sebanyak 1.375 dosis,” ujarnya.

















