“Pembersihan memakan waktu beberapa jam, namun kini aliran sungai sudah kembali normal,” katanya.
Ichwan menambahkan, sebelum dilakukan pembersihan, warga setempat sempat menemukan aliran sungai yang tersumbat akibat longsoran tebing yang membawa pohon dan tanah.
Longsor tersebut menutup aliran sungai yang mengalir dari Ngarai Sianok menuju Sitingkai dan Palembayan, menyebabkan genangan air dengan kedalaman hingga delapan meter dan panjang sekitar 250 meter.
Kondisi itu sempat diabadikan oleh warga menggunakan telepon genggam dan dilaporkan ke pemerintah kecamatan, yang kemudian diteruskan ke BPBD Agam.
“Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung turun ke lokasi pada Selasa (16/9) untuk meninjau dan memastikan kondisi di lapangan. Pembersihan perlu dilakukan segera karena berpotensi menimbulkan dampak lingkungan yang lebih luas,” jelasnya. (rdr/ant)

















