Bahkan, Ferry mengungkapkan, pihaknya berencana membangun rumah sakit khusus rehabilitasi pecandu narkoba di Pariaman. Meski masih dalam tahap persiapan, pembangunan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menanggulangi permasalahan narkotika dari hulu hingga hilir.
“Yang kami siapkan tidak hanya bangunan, tapi juga SDM dan peralatan medis yang memadai untuk menangani pecandu,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Pauh Timur, Ali Nurdin, mengatakan bahwa sejak kampung bebas narkoba dideklarasikan, peredaran barang haram di wilayahnya mengalami penurunan drastis.
“Sekarang sudah bisa dipastikan tidak ada lagi putra daerah yang terlibat narkoba. Kalau pun ada yang ditangkap, itu biasanya pendatang,” ungkapnya.
Menurut Ali, penurunan tersebut terjadi berkat intensitas pengawasan dari aparat kepolisian, TNI, serta partisipasi aktif masyarakat.
Ia berharap pengawasan dan patroli terus ditingkatkan agar pelaku merasa tidak nyaman dan akhirnya meninggalkan aktivitas ilegal tersebut. (rdr/ant)

















